HAFALAN
SEMESTER II TPQ D
RAUDHATUL
JANNAH
Tahun Pelajaran 2011 / 2012
1. QS. Ad-Dukhan
1:59 ( 1 surat )
1. QS. Al-A’laa
2. QS. At-Thaariq
3. QS. Al-Buruuj
1. Do’a Istiftah
اَللّهُمَّ بَاعِدْ
بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَعَدْتَّ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَ
الْمَغْرِبِ ؛ اَللّهُمَ نَقِّنِيْ
مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ؛ اَللّهُمَّ
اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَآءِ وَ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
.
Artinya : “Ya Allah, jauhkanlah aku daripada kesalahan dan dosa
sejauh antara jarak timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala
kesalahan dan dosa bagaikan bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah,
bersihkanlah kesalahanku dengan air, dan air salju yang sejuk”. (HR. Mutaffaq ‘Alaih)
1. Sayyidul
Istighfar
اَللّهُمَّ
اَنْتَ رَبِّيْ لا َاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ؛ خَلَقْتَنِيْ
وَاَنَاْ عَبْدُكَ ؛ وَاَنَاْ
عَلى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ؛ اَعُوْذُ
بِكَ مِنْ شَرِّ مَاصَنَعْتُ ؛ اَبُوْ
ءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ ؛ اَبُوْ
ءُ بِذَنْبِيْ فَغْفِرْ لِيْ فَاِنَّه’ لاَ يَعْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
.
Artinya : “Ya Allah Engkau adalah
Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku dan aku
adalah hambaMu. Dan aku akan setia dengan perjanjianku denganMu semampuku.
Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang ku perbuat. Aku mengakui nikmatMu
yang diberikan kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu ampunilah
ak. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosaku selain Engkau”. ( HR. Bukhari )
2.
Ketka dipuji orang lain
اَللّهُمَّ لاَ تُؤَا خِذْنِيْ بِمَا
يَقُوْلُوْنَ ؛ وَاغْفِرْلِيْ
مَالاَ يَعْلَمُوْنَ (وَاجْعَلْنِيْ خَيْرً مِّمَّا يَظُنُّوْنَ.)
Artinya : “Ya Allah, semoga Engkau
tidak menghukumku dengan apa yang telah mereka ucapkan. Ampunilah diriku atas
apa yang tidak mereka ketahui. ( Dan jadikanlah diriku lebih baik
dari yang mereka sangkakan” ). ( HR. Bukhari dalam tanda kurung
tambahan riwayat Baihaqi )
1.
Menjaga Shalat
مَنْ حَفَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَه’ نُوْرًا
وَبُرْهَانً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ ؛ وَمَنْ لَّمْ
يُحَافِظْ عَلَيْهَالَمْ يَكُنْ لَه’ نُوْرٌ وَلاَبُرْهَانٌ وَلاَنَجَاةٌ
وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُوْنَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَيَّ
بْنِ خَلَفٍ .
Artinya : “Barangsiapa menjaga shalatnya maka shalat
tersebut akan menjadi cahaya, bukti dan keselamatan baginya pada hari Kiamat
nanti. Dan barangsiapa tidak menjaga shalatnya, maka dia tidak akan memiliki
cahaya, tidak pula bukti serta tidak akan selamat. Kemudian pada hari Kiamat
nanti dia akan (dikumpulkan) ber-sama-sama dengan Qarun, Fir'aun, Haman dan
Ubay Ibnu Khalaf." (HR.
Ahmad, At-Thabrani dan Ibnu Hibban, hadits shahih)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar